Gerak relative antara sumber dengan penerima
gelombang, mengakibatkan perbedaan frekuensi gelombang antara ketika gelombang
berada disumber dengan ketika gelombang ditangkap oleh penerima. Peristiwa ini
disebut efek Doppler. Efek itu
berlaku untuk semua gelombang baik gelombang mekanis (gelombang bunyi) maupun
gelombang elektromagntik (cahaya). Bedanya, kelajuan gelombang mekanis juga
bergantung pada kelajuan sumber relative terhadap penerima gelombang, sementara
itu kelajuan cahaya tidak bergantung pada kelajuan sumber atau penerima,
kelajuan cahaya selalu tetap yaitu c. (Eka Jati dkk, 2010c: 177)
Persamaan efek Doppler dapat diuraikan menjadi 2
keadaan berikut :
a. Sumber bergerak menjauhi penerima

b. Sumber bergerak mendekati penerima

Keterangan ;
v
= kecepatan sumber
cahaya (m/s)

f0 = frekuensi yang dipancarkan oleh sumber (Hz)
c = laju cahaya (3 x 108)
f = frekuensi yang
diterima atau diamati (Hz)

𝜆 = panjang gelombang
yang teramati (m)
Pengetahuan
efek Doppler untuk cahaya, bermanfaat untuk koreksi pada penentuan frekuensi
cahaya yang diradiasi oleh bintang, terutama ketika bintang bergerak relative
tehadap bumi. Pada peristiwa itu bintang sebagai sumber cahaya dan bumi sebagai
penerima cahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar