A. PEMBIASAN
CAHAYA
Pembelokan
berkas cahaya yang merambat dari satu medium ke medium
lain yang kerapatan
optiknya berbeda disebut pembiasan (refraksi). Mengapa terjadi pembiasan
cahaya? Pembiasan terjadi karena kerapatan optik keduamedium berbeda. Kerapatan
optik udara lebih kecil dibandingkan kerapatan optickaca. Arah pembiasan cahaya
dibedakan menjadi dua macam yaitu :
·
mendekati garis normal
Cahaya
dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya merambat dari
medium
optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat, contohnya cahayamerambat dari
udara ke dalam air.
·
menjauhi garis normal
Cahaya
dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya merambat dari
medium
optik lebih rapat ke medium optik kurang rapat, contohnya cahayamerambat dari
dalam air ke udara.
Syarat-syarat
terjadinya pembiasan :
1)
Cahaya melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya;
2)
Cahaya datang tidak tegak lurus terhadap bidang batas (sudut datang lebih kecil
dari 900)
Beberapa contoh gejala pembiasan yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari diantaranya :
·
Dasar kolam terlihat lebih dangkal bila
dilihat dari atas.
·
Kacamata minus (negatif) atau kacamata
plus (positif) dapat membuat jelas pandangan bagi penderita rabun jauh atau
rabun dekat karena adanya pembiasan.
·
Terjadinya pelangi setelah turun hujan.
Indeks
Bias
Pembiasan
cahaya dapat terjadi dikarenakan perbedaan laju cahaya pada
kedua
medium. Laju cahaya pada medium yang rapat lebih kecil dibandingkan
dengan
laju cahaya pada medium yang kurang rapat. Menurut Christian Huygens
(1629-1695)
:“Perbandingan laju cahaya dalam ruang hampa dengan laju
cahaya
dalam suatu zat dinamakan indeks bias.”
Hukum
pembiasan Snellius
hukum Snell yang
berbunyi :
· Hukum I Snellius: Sinar datang, sinar
bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar
Hukum II Snellius: Jika sinar datang
dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat (misalnya dari udara ke air
atau dari udara ke kaca), maka sinar dibelokkan mendekati garis
normal jika sebaliknya, sinar datang dari medium lebih rapat
ke medium kurang rapat (misalnya dari air ke udara), maka sinar
dibelokkan menjauhi garis normal.
B. PEMBIASAN
PADA KACA PLANPARALEL
Berkas sinar masuk dari salah satu
sisi balok kaca dengan sudut datang i
dan
lalu mengalami pembiasan dua kali. Pertama saat melewati bidang batas
antara
udara dan balok kaca, berkas sinar dibiaskan dengan sudut bias r. Kedua,
saat
melewati bidang batas antara balok kaca dan udara, berkas sinar datang ke
bidang
batas dengan sudut datang i' dan sudut bias r'. Tampak pada
Gambar, besar
sudut
bias pertama sama dengan sudut datang kedua atau r = i'. Tampak pula
berkas
sinar yang masuk ke balok bergeser ke arah kiri bawah saat keluar dari
balok
kaca, namun keduanya tampak sejajar.
C . PEMBIASAN
PADA PRISMA
Prisma
merupakan benda bening (transparan) yang terbuat dari bahan
gelas
yang dibatasi oleh dua bidang permukaan yang membentuk sudut tertentu.
Kedua
bidang permukaan disebut bidang pembias dan sudut yang dibentuknya
disebut sudut pembias
D. PEMBIASAN
PADA LENSA
Lensa merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua
permukaan atau
lebih
dengan paling tidak salah satu permukaannya merupakan bidang lengkung.
Lensa
tipis adalah lensa yang ketebalannya dapat diabaikan. Lensa terdiri dari 2
jenis,
yaitu lensa cembung (konveks) dan lensa cekung (konkaf). Lensa cembung
memiliki
bagian tengah yang lebih tebal daripada bagian tepinya. Sedangkanlensa cekung
memiliki bagian tengah yang lebih tipis daripada bagian tepinya.
Ø Lensa
Cembung
Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya
lebih tebal dari
bagian
tepinya. Lensa cembung terdiri dari 3 macam yaitu :
- Lensa bikonveks (cembung ganda) yaitu lensa kedua permukaannya cembung.
- Lensa konkaf konveks (meniskus cembung/cembung cekung) yaitu lensa yang permukaannya satu cembung yang lainnya cekung.
- Lensa plankonveks (cembung datar) yaitu lensa yang permukaannya satu cembung dan yang lain datar.
E. PEMBENTUKAN
BAYANGAN PADA LENSA CEMBUNG
Seperti
pada cermin lengkung, pada lensa dikenal pula tiga berkas sinar
istimewa.
Pada lensa positif tiga sinar istimewa tersebut adalah:
1.
Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui fokus utama.
2.
Sinar datang melalui fokus utama dibiaskan sejajar sumbu utama.
3.
Sinar datang melalui pusat optik akan diteruskan tanpa dibiaskan.
Kekuatan
Lensa
Walaupun
titik fokus merupakan titik terpenting pada lensa, ukuranlensa tidak dinyatakan
dalam jarak fokus f, melainkan oleh suatubesaran lain. Besaran yang
menyatakan ukuran
lensa dinamakankuat lensa (diberi lambang P)
yang didefinisikan sebagai
kebalikan dari' fokus f.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar